Senin, 29 Juni 2015

Apa itu Cherry Eye pada anjing? dan Bagaimana Mengobatinya?

Tidak seperti manusia, anjing memiliki bagian mata yang disebut third eyelid (atau nictitating membrane) yang menampung kelenjar air mata dan terletak di sudut dalam bawah mata (dekat hidung atau moncong). Saat normal, kelenjar third eyelid ini tidak akan terlihat saat Anda melihat anjing Anda. Namun, ketika kelenjar ini keluar dari posisi normalnya atau menonjol keluar (prolaps), maka kondisi ini disebut "cherry eye". Biasanya diikuti dengan pembengkakan atau benjolan merah di sudut dalam mata (seperti cherry). Cherry eye bisa muncul dalam ukuran besar dan menutupi sebagian besar kornea atau bisa juga muncul dalam ukuran kecil. Bisa terjadi pada salah satu mata atau kedua mata.

Penyebab pastinya belum diketahui, namun diduga kuat berkaitan dengan lemahnya jaringan ikat yang menghubungkan kelenjar dengan struktur di sekitar mata. Cherry eye bisa terjadi pada setiap anjing pada usia berapa pun, namun ada beberapa jenis ras tertentu yang lebih rentan terhadap kondisi ini, yaitu Beagle, Bloodhound, Bulldog, Cocker Spaniels, Lhasa Apso, Shih Tzu, Sharpei, Bull Terrier, Boston Terrier dan Saint Bernard.

Pengobatan Cherry eye
Kondisi ini harus diobati secepat mungkin. Kondisi ini sendiri tidak terlalu berbahaya bagi anjing, namun perlu diobati untuk kenyamanan anjing dan mengurangi resiko dari munculnya masalah sekunder yang lebih serius. Semakin lama kelenjar ini keluar dan terekspos dengan lingkungan, maka akan membuatnya semakin meradang, iritasi dan infeksi.

Cherry eye bisa diobati dengan antibiotik topikal, obat anti-inflamasi dan operasi. Terapi topikal bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah atau mengatasi infeksi sekunder yang umumnya berkaitan dengan kondisi ini. Namun, pengobatan topikal sendiri jarang berhasil dalam mengobati Cherry eye.

Untuk pengobatan dengan operasi ada 2 cara, yaitu
1. Reposisi atau mengembalikan ke posisi semula dan mencoba menyelamatkan kelenjar
2. Mengangkat atau membuang kelenjar

Beberapa tahun lalu, banyak dokter hewan yang melakukan operasi pengangkatan kelenjar (cara kedua) untuk mengobati Cherry eye. Ini memang operasi yang relatif lebih sederhana dan cepat. Namun, pengangkatan kelenjar bisa menyebabkan anjing menderita mata kering yang parah dan permanen atau disebut dengan istilah keratoconjunctivitis sicca (KJS). Hal itu disebabkan kelenjar tsb berkaitan besar dengan produksi air mata dan jika dihilangkan, maka selama hidupnya anjing harus diberikan obat tetes mata beberapa kali sehari untuk melembabkan matanya. Karena itu, operasi reposisi selalu menjadi pilihan utama untuk menjaga agar kelenjar tetap ada dan produksi air mata tidak terganggu. Beberapa metode operasi yang berbeda telah digunakan untuk menempatkan kembali kelenjar dan mencegah prolapsus.

Prognosis
Dalam kebanyakan kasus, kelenjar akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu setelah operasi reposisi. Sekitar 5-20 persen kasus yang mengalami kembali prolaps dan memerlukan operasi tambahan. Banyak anjing yang awalnya mengalami prolaps pada satu mata, pada akhirnya akan mengalami prolaps pada mata lainnya. Pada kasus cherry eye sudah tingkat parah atau kronis, mungkin tidak ada pilihan lain selain mengangkat kelenjar.

Prolaps: kondisi kelenjar yang bergeser atau keluar dari posisi normalnya.

Be Smart & Responsible Pets Owner
Drh Nita 0813 16525945
Drh Elfan 081823914
@NitaDarmawan PetCenter
#Where Pets are Family#

Please share to all Responsible Dog Lover

Tidak ada komentar:

Posting Komentar